Senin, 18 April 2011

Perjalanan seorang supir menuju jalan sufi part 6

http://uwadjelly-ambo.blogspot.com/PERJALANAN Seorang SUPIR menuju jalan SUFI part 6

oleh Uwa Djelly Tjaniago pada 02 Januari 2010 jam 7:22
Loohh.... ikuloh arekne ... ( itu loh orangnya) Itu bahasa ibu yang punya warung jualan nasi..
tempat aku menitipkan tasku, Ternyata warung itu sudah mau tutup,

Ibu si pemilik warung mengatakan mas warungne mau tutup... ini loo tas nya kata si Ibu .....
aku bingung mau nenteng - nenteng tas kemana malam begini yang tidak ada tujuan, dalam pikiranku .
karna aku gak punya tempat lain untuk menitipkan tas.. lebih baik aku titip aja dulu di warung si Ibu ini..

Kembali aku titipkan tasku di warung itu yang ku ambil dari tasku hanya anduk kecil .....
Aku berencana kalau WC umum di terminal sudah sepi aku mau mandi dulu, badanku sudah
gak nyaman maklumlah kota SURABAYA yang panas dan berdebu.

Sekitar jam 21:00 Bus malam jurusan Denpasar, Banyu Wangi , Jogja , Semarang, sudah mulai
bersiap-siap di berangkatkan menuju kota tujuan yang sudah sesual dengan jalurnya masing-masing,
Aku memperhatikan satu per satu tingkah orang-orang yang ada dilingkungan terminal itu.

Setelah beberapa saat aku lihat Bus malam itu sdh mulai beranjak pergi meninggalkan terminal
Hal yang serupa biasa dilakukan oleh setiap pengurus/agen bus disetiap terminal entah itu
di jakarta atau di surabaya....

Setelah Bus berangkat para agen / pengurus itu mengumpulkan Dana ( patungan ) untuk membeli
beberapa botol miras...... Aku selalu memperhatikan dengan jarak yang tidak begitu jauh dariku
tidak lama kemudian datang lah si pembeli miras tadi dengan membawa 5 botol miras yang ber
merk DRUM wisky,

Dengan pongahnya para pereman terminal waktu itu membuka botol dan minum sambil bermain gitar
malam semangkit larut minuman pun sudah bertambah banyak dalam suasana seperti itu ada lagi yang baru muncul 2 orang ditenga-tengah orang itu dan lansung ikut menenggak minuman tersebut....

Aku yang tadinya jadi penonton terbawa asik dengan tingkah mereka karna hal yang seperti itu sudah biasa aku lakukan bahkan hampir tiap malam kulakukan waktuku di jakarta, diantara mereka yang minum sambil berceracau tertawa dan ada yang bernyanyi.......

Sampai - sampai aku lupa mau mandi gara gara melihat ke asikan orang itu namun aku tetap berusaha
supaya tidak ikut terkontaminasi dengan keadaan yang ada di sekelilingku... Aku berdiri mau pergi ke WC
Umum yang rencana tadinya aku mau mandi dulu ,karna hari suda hampir jam 23:00

Tidak lama berselang datang lagi satu orang dari teman mereka dan ahirnya aku melihat semua orang yang ada berjumlah 8 orang kedatangan orang yang ter ahir tadi seperti yang memang sudah di tunggu-tinggu oleh teman-temannya yang lainnya...........

Baru saja orang yang ter ahir datang lansung dui suguhkan segelas miras...tampa ada basa basi
setelah orang itu menenggak minuman lansung temannya yang lain menyodorkan gitar kepada orang yangterahir datang itu....

dalam suasana yang akrap dan mungkin juga setengah mabok mereka-mereka itu bergitar dan
bernyanyi, beberapa lagu setelah itu aku , ada permintaan dari teman mereka itu menyanyikan sebuah lagu yang sepertinya lagu kebangsaan mereka mereka itu,

setelah selesai dengan lagu yang satu tadi maka lagu permintaan mulai disesuaikan nada , Ternyata
Lagu permintaan nya berbahasa batak dengan judul Andung andung anak sianpudan karya cipta Nahum situmorang ,........ Ahirnya aku urungkan niatku Untuk mandi aku mau mendengarkan lagu itu dulu..

4 lagu daerah berturut turut dinyanyikan oleh orang itu dengan dielek batak yang kental.....
Aku merasa sudah punya teman di surabaya walaupun kami belum saling mengenal tapi
Aku yakin bahwa aku tidak akan terlantar di kota surabaya ini, lalu aku pergi mandi.............

Habis aku selesai mandi aku kembali lagi ketempat ruang tunggu di tempat orang-orang yang minum bergitar dan bernyanyi tadi. setelah aku sampai di tempat itu yang kutemui adalah orang yang sudah
mabok atau mungkin setengah mabok.. orang yang bergitar dan menyanyi lagu batak tadi tidak ada lagi aku lihat..........................

badan sudah terasa segar matapun mulai melambai tidak ku sia-siakan waktu itu aku lansung tidur di bangku panjang ruang tunggu kedatangan bus dari luar kota..
Sementara jarum jam di terminal itu telah menunjukan jam 02:10 wib.....

SABAR NANTI DISAMBUNG lagi..........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar